Bina Iman Remaja
Bina Iman Remaja bertanggung jawab atas pembinaan iman anak remaja yang berusia sekolah tingkat SLTP.
Bina Iman Remaja diselenggaraka di tingkat Paroki, wilayah maupun di lingkungan.
Guru-guru BIR merupakan inisiatif masing-masing wilayah atau lingkungan .
Dalam kaitan dengasn tugasnya BIR dapat menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bekerja sama dengan tim Pembina dari KAJ.
Kegiatan BIR ada yang diselenggarakan oleh BIR Paroki ataupun masing-masing BIR wilayah atau lingkungan. Selain itu ada juga kegiatan yang diselenggarakan oleh BIR DEKENAT TANGERANG dan BIR KAJ.
Kegiatan BIR di Paroki St. Monika antara lain:
-
Kegiatan Rutin
Kegiatan ini biasanya berupa pertemuan rutin yang diadakan oleh paroki, wilayah ataupun lingkungan. Tema pertemuan mengacu pada Kalender Liturgi (Paskah, Bulan Maria, Bulan Kitab Suci, Natal, dll) ataupun berdasarkan usulan dari pengurus atau anggota BIR.
Jumlah kehadiran untuk kegiatan ini 30-40 orang. -
Hari Anak & Remaja Misioner KAJ
Merupakan kegiatan yang diadakan oleh KAJ untuk merayakan HARI MINGGU ANAK & REMAJA MISIONER SE-DUNIA. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang semangat MISIONER di kalangan remaja dan pendamping melalui 2D2K (Doa, Derma, Kurban, Kesaksian) dengan semboyan CHILDREN HELPING CHILDREN.
Hari Anak & Remaja Misioner dirayakan setiap Minggu pertama bulan Januari. Tempat kegiatan biasanya berdasarkan keputusan bersama dari para Penghubung BIR Dekenat dan Dirdios (Direktur/Direktris Diosesan).
Jumlah kehadiran untuk kegiatan ini 200-300 orang -
Pekan Olahraga Paroki
Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk mempersiapkan tim BIR paroki yang akan bertanding dalam PORSENI BIR Dekenat. Selain itu sebagai ajang kumpul dan aktualisasi bakat serta kemampuan para remaja se-paroki. Pemenang dari Pekan Olahraga Paroki akan mewakili BIR St. Monika untuk bertanding di tingkat Dekenat. Olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Paroki hingga saat ini adalah futsal dan basket.
Kegiatan ini diadakan sebelum PORSENI BIR Dekenat - antara bulan Juni / Juli.
Jumlah kehadiran untuk kegiatan ini 200-400 orang -
PORSENI BIR DEKENAT
Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk mempersiapkan tim BIR Dekenat Tangerang yang akan bertanding dalam PORSENI BIR KAJ. Selain itu sebagai ajang kumpul dan aktualisasi bakat serta kemampuan para remaja se-Dekenat Tangerang. Pemenang dari PORSENI Dekenat akan mewakili BIR Dekenat Tangerang untuk bertanding di tingkat KAJ. Olahraga yang dipertandingkan dalam PORSENI BIR Dekenat hingga saat ini adalah futsal dan basket. Sedangkan untuk bidang Seni antara lain Vocal Group, Dramatisasi Kitab Suci, dance, perkusi, dll.
Kegiatan ini diadakan sebelum PORSENI BIR KAJ - antara bulan Juli-September.
Jumlah kehadiran untuk kegiatan ini 400-600 orang. -
PORSENI BIR KAJ
Kegiatan ini diadakan bertujuan sebagai ajang kumpul dan aktualisasi bakat serta kemampuan para remaja se-Keuskupan Agung Jakarta. Olahraga yang dipertandingkan dalam PORSENI BIR KAJ hingga saat ini adalah futsal dan basket. Sedangkan untuk bidang Seni antara lain vocal group, dramatisasi kitab suci, dance, perkusi, dll
Kegiatan ini diadakan antara bulan Juli-September.
Jumlah kehadiran untuk kegiatan ini 300-400 orang. -
Minggu Misi
Kegiatan ini diadakan oleh BIR Dekenat Tangerang untuk merayakan HARI MINGGU MISI SE-DUNIA. Kegiatan ini berbentuk acara kebersamaan remaja se-Dekenat dengan berlandaskan semangat 2D2K.
Kegiatan ini diadakan setiap Hari Minggu ke-2 dari akhir bulan Oktober.
Jumlah kehadiran untuk kegiatan ini 200-400 orang. -
Outdoor Activities
Kegiatan ini berupa kegiatan di luar ruangan yang diadakan baik oleh paroki, wilayah ataupun lingkungan. Bentuk kegiatan ini antara lain: Latihan Dasar Kepemimpinan, Ziarah, Safari Trek, Olahraga Bersama, Kegiatan Sosial, dll
Kegiatan ini diadakan pada bulan-bulan tertentu berdasarkan kebijakan masing-masing BIR.
Jumlah kehadiran untuk kegiatan ini 40-100 orang.
- Details
- Hits: 3309
-
Struktur Bina Iman Remaja St. Monika
Bina Iman Remaja adalah sub-seksi Katekese Paroki St. Monika.
Adapun bagan kepengurusan BIR Paroki St. Monika
-
Data Bina Iman Remaja Paroki Santa Monika
-
BIR Paroki
Jumlah Anak: ± 40 orang
Penanggung Jawab: I. Syukur
Waktu pertemuan: Sabtu ke-3 setiap bulan
Tempat: Aula Dorotea - Gereja St. Monika
Kegiatan: Pertemuan rutin - tematis / berdasarkan tema dalam buku panduan BIR yang sesuai dengan Kalender Liturgi (dapat dilakukan indoor atau outdoor).
-
BIR Wilayah 1
Jumlah Anak: ± 40 orang
Jumlah BIR
-
BIR Marta
Penanggung Jawab: Bpk. Kristiyanto
Waktu pertemuan: 1 x sebulan
Kegiatan: OlahRaga (fultsal); Latihan Koor
-
BIR Margaretha (BIRAMA)
Penanggung Jawab: I. Theresia Tarigan
Waktu pertemuan: setiap Jumat u/ kegiatan rutin
Kegiatan: Pendalaman Alkitab (rutin) & outdoor activities (non rutin)
-
BIR Bartolomeus + Bonifasius
Penanggung Jawab: I. Imakulata Dame &
I. Theresia
Waktu pertemuan: 2 x sebulan (rutin) & 4 x sebulan (non rutin: Pendalaman Kitab Suci)
Kegiatan: rutin dan non rutin
-
-
BIR Wilayah 3 (BIR KAMUS = Kawula Muda Alfonsus)
Jumlah Anak: ± 60 orang
Penanggung Jawab: Bpk. Kristanto & I. Prita
Waktu pertemuan: Minggu ke-2 dan ke-4 setiap bulan
Tempat: Sekolah Stella Maris
Kegiatan: Pertemuan rutin - membahas tema sesuai buku panduan BIR; OlahRaga dan Seni/OVJ-Opera Van Jesus
-
BIR Wilayah 4
Jumlah Anak: ± 40 orang
Jumlah BIR
-
BIR Teresa Avilla-Faustina
Penanggung Jawab: I. Yanti Valeri & I. Lisa
Kegiatan: Pertemuan rutin - tematis
-
BIR Burgers
Penanggung Jawab: I. Liany
Kegiatan: rutin dan no rutin
Rutin: OlahRaga (2 x sebulan); Acara dengan BIR Paroki (1 x sebulan); Membantu kegiatan BIA (1 x sebulan)
Non rutin: Pertandingan persahabatan antar lingkungan/wilayah; Partisipasi dalam Porseni Paroki/Dekenat; Pencarian dana u/ kas – menjual koran bekas (3 x setahun); Tour de Oma (1 x setahun/ November); Partisipasi dalam Panitia Paskah/Natal; Tour de Katedral; Bazaar
-
-
BIR Wilayah 8
Jumlah Anak: ± 50 orang
Jumlah BIR
-
BIR Hiego (Hieronimus & Gonzaga)
Penanggung Jawab: Bpk. Budi Santoso &
Bpk. Benny Wayong
Waktu pertemuan: 4 x sebulan
Kegiatan: rutin dan non rutin
Rutin: Latihan Band; OlahRaga
Non rutin: Summer Camping; Cuci mobil u/ cari dana kas; Christmas Carol; Doa Rosario; Bergabung dengan acara lingkungan
-
-
BIR Wilayah 9
Jumlah Anak: ± 40 orang
Jumlah BIR
-
BIR SCL (Sanctus Columbia Livia)
Penanggung Jawab: I. Lina Danu
Waktu pertemuan: Setiap Sabtu ke-2
Kegiatan: Pertemuan rutin – tematis; Renungan Alkitab; Doa Rosario
-
BIR Kompleks Griya Asri
Penanggung Jawab: Bpk. Ignatius Untung
Waktu pertemuan : 1 x sebulan
Kegiatan: OlahRaga; Pertemuan rutin – tematis; Membantu kegiatan Bina Iman Anak.
-
-
BIR Wilayah 11 (BIR Theresia)
Jumlah Anak: ± 40 orang
Penanggung Jawab: Bpk. Fritz
Waktu pertemuan: tidak tetap
Kegiatan: Olahraga bersama dengan Wilayah 12
-
BIR Wilayah 12
Jumlah Anak: ± 25 orang
Jumlah BIR
-
BIR Lingk. Regina & BIR Lingk. Maria de Fatima
Penanggung Jawab: I. Nina & Bpk. Jordani
Waktu pertemuan: tidak tetap
Kegiatan: Olahraga bersama dengan Wilayah 11
-
-
BIR Wilayah 13
Jumlah Anak: ± 10 orang
Penanggung Jawab: I. Yesika & I. Susilawati B
Waktu pertemuan: 1 x setiap bulan
Kegiatan: Sharing Bacaan Kitab Suci
-
-
Keanggotaan Bina Iman Remaja St. Monika
Bina Iman Remaja tidak mengenal mekanisme untuk menjadi anggota BIR, karena Serikat Kepausan Anak/Remaja Misioner berfokus pada pengembangan iman anak/remaja
Di Keusukupan Agung Jakarta yang termasuk dalam kategori Bina Iman Remaja adalah anak/remaja usia 10-15 tahun (setelah Komuni Pertama hingga kelas 3 SMP), namun tidak menutup kemungkinan bahwa remaja di atas kategori usia tersebut masih tetap dapat menjadi anggota BIR dengan catatan yang bersangkutan masih dapat beradaptasi dengan remaja-remaja lain tanpa mengubah karakteristik BIR itu sendiri.
Untuk beberapa anggota BIR yang berusia 15 tahun ke atas, mereka dapat diarahkan untuk menjadi pendamping remaja apabila mereka tertarik/terpanggil.
- Details
- Hits: 2904
- Karya Kepausan Indonesia (KKI) adalah sebuah lembaga yang membantu tugas Bapak Paus yang secara struktural berada di bawah Kongregasi Suci Evangelisasi Bangsa-bangsa. Dalam menjalankan tugasnya, Karya Kepausan membawahi empat serikat, yaitu: Serikat Kepausan untuk Pengembangan Iman (The Pontifical Mission Society for The Propagation of Faith), Serikat Kepausan St. Petrus Rasul untuk Pengembangan Panggilan (The Pontifical Mission Society of St. Peter the Apostle), Serikat Kepausan Persekutuan Misioner para biarawan-biarawati dan Awam (The Pontifical Missionary Union) dan Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner – Sekami (The Pontifical Society of the Holy Childhood).
-
Serikat Kepausan Anak/Remaja Misioner – Sekami
Didirikan oleh Mgr. Charles de Forbin Janson pada tahun 1843, yang pada awalnya disebut Holy Childhood. Beliau adalah seorang Uskup Nancy di Perancis. Ia mendirikan Sekami karena merasa sangat prihatin dengan keadaan anak-anak di seluruh dunia pada waktu itu terutama di Cina yang saat itu banyak anak-anak menderita secara rohani dan jasmani. Situasi politik dan sosial ekonomi serta perang saudara melanda negeri itu sehingga banyak anak menderita kelaparan, dipaksa untuk bekerja, bahkan mengemis. Banyak yang meninggal tanpa mengenal Tuhan. Mgr. Charles merasa terharu dan prihatin dengan keadaan itu, lalu dia berdoa kepada Tuhan agar anak-anak tersebut bisa dibebaskan dari penderitaan dan diselamatkan. Ia disadarkan Tuhan bahwa anak-anak bukan sebagai objek dari kabar gembira tetapi mereka juga adalah subjek, mereka mampu menjadi rasul-rasul kecil, sahabat-sahabat Yesus dan pembawa Yesus kepada sesama teman. Anak-anak juga sangat tulus dalam menolong temannya yang jauh lebih menderita, mereka mampu melakukannya.
Tujuan utama dari Holy Childhood adalah menjadikan anak-anak sahabat Yesus yang berani memperkenalkan Yesus kepada teman-teman yang lain nya dan membawa teman-teman baru pada Yesus. Dengan semangat setia kawan mereka dituntun untuk rela menolong sesama yang lain. Jadi mereka adalah rasul-rasul cilik, misionaris-misionaris kecil. Tanggal 3 Mei 1922 Holy Childhood yang pada awalnya hanya berkembang di Perancis dan sekitar Eropa, mendapat status kepausan menjadi Serikat Kepausan Anak/Remaja Misioner (Sekami) dan berpusat di Roma. Dengan demikian serikat ini menjadi milik Gereja semesta dengan bimbingan langsung dari Bapak Paus di Roma.
Di Indonesia Sekami telah berkembang sejak tahun 1970-an, mulanya bernama Sekar (Serikat Kepausan Anak dan Remaja). Tetapi sejak Lokakarya Nasional KKI di Denpasar pada tahun 1996 para wakil dari seluruh Keuskupan bersama pimpinan KKI telah sepakat untuk mengubah nama Sekar menjadi Sekami (Serikat Kepausan Anak dan remaja Misioner). Tambahan kata ”Misioner” dirasa perlu agar anak dan remaja lebih menyadari ‘peran dan perutusan misioner’ mereka.
Dalam lingkup Keuskupan Agung Jakarta, Sekami memakai nama Bina Iman Remaja ( BIR ) - Bina Iman Remaja (BIR) Paroki St. Monika diharapkan dapat menjadi wadah untuk membentuk kepribadian & pendewasaan iman para remaja dengan semboyan Children Helping Children dan menghayati semangat/komitmen 2D2K (Doa, Derma, Kurban, Kesaksian)
- Details
- Hits: 2097